Gunung Lawu

“Gunung Lawu, Sejuta Misteri Menakjubkan with Setapak Jalan Cemoro Sewu”

Gunung Lawu

Magetan, sebuah Kabupaten  yang mendapatkan penghargaan sebagai “Kota Adipura” ini dikarenakan kebersihan dan keasrian kotanya. Apabila kita melewati Kabupaten Magetan, maka akan terlihat pohon-pohon disamping kanan dan kiri nan hijau dan sangat menyejukkan hati serta membuat kita merasa segar saat menghirup udara disekitarnya. Kabupaten Magetan memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan yaitu “Gunung Lawu”. Gunung Lawu terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Tengah. Gunung Lawu mempunyai daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang yang mendaki Gunung Lawu ini, tentunya dengan berbagai tujuan. Ada yang hanya sekedar ingin mendaki, menakhlukan puncak tertinggi Lawu sembari menikmati suasana dan pemandangan alam dari puncak, atau bahkan ada yang mendaki karena ingin berziarah, karena konon katanya Gunung Lawu merupakan kerajaan pertama di pulau jawa yang hingga kini memiliki tempat-tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat Magetan. Tempat-tempat keramat itu seperti Puncak Lawu, Telaga Kuning, Sendang Drajad yang dipercayai dapat terkabul keinginannya jika mandi di sumber mata air ini, Sumur Jalatunda yang menyerupai gua yang gelap dan curam ke bawah sekitar 5 meter yang sering digunakan untuk bertapa, Hargo Dalem yaitu tempat makam kuno Eyang Sunan Lawu, Pasar Diyeng, Pawom Sewu, dan Sendang Panguripan. Gunung Lawu yang menyimpan sejuta misteri yang dikeramatkan dan dianggap sakral di tanah Jawa. Gunung Lawu memiliki puncak tertinggi yang sering disebut dengan “Puncak Argo Dumilah”. Kita dapat pula menyaksikan indahnya sunrise di pagi hari dari puncak ini.

Jika kita hendak mendaki Gunung Lawu, dapat melalui jalur cemoro sewu. Jalur ini mirip dengan jalan setapak yang diperindah dengan pemandangan khas pohon cemara disamping kanan dan kiri di sepanjang jalur Cemoro Sewu ini. Pemandangan alam yang masih sangat asli, yang sangat menarik dan memikat hati para pendaki Gunung Lawu. Jalur ini menanjak dan berkelok-kelok. Selain menuju ke Puncak Gunung Lawu, jalur ini juga dapat dipergunakan jika hendak berwisata ke Telaga Sarangan atau ke Air Terjun Grojogan Sewu. Jangan ditanya lagi, udara di sekitar Cemoro Sewu dan sekitar Gunung Lawu sangat dingin. Meskipun begitu nyatanya tak menyurutkan niat para pendaki Gunung Lawu dan para wisatawan untuk mendaki dan berkunjung ke Gunung Lawu dan tempat-tempat wisata disekitarnya.