“Gamelan, Alat Musik khas
Magetan”
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI-SXgBBy8EPwZMgXpXSJciPRJ01J6PtQtY3EVCtusip-epRHP2ylga-GyV3aRTNBPTZaRm536TaaIzUYv-DKhBRggGRWfD5q4vYp18I0k9j2Z8_N3SvPBNN6mvol8Oxp5cpyRzaa0wyY/s1600/gm.jpeg) |
Gamelan |
Magetan juga memiliki sentra kerajinan gamelan yang berada di
Desa Kauman, kacamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Kayu, kuningan, dan kulit
sapi jika berada di tangan-tangan handal bapak-bapak warga Desa Kauman menjadi
sebuah gamelan yang dapat menghasilkan suara yang indah. Gamelan ini merupakan
alat musik Jawa yang biasanya digunakan untuk mengiringi pementasan wayang,
ludruk, dan campursari. Jenis gamelan tersebut diantaranya adalah gong,
gambang, demung, suling, bonang, saron, slenthem, kemung, rebab, gender,
kendang, kenong dan lain sebagainya. Jika datang ke sentra pembuatan gamelan
ini, maka dapat sekaligus mempelajari cara pembuatan gamelan. Setelah belajar
membuat, juga dapat mencoba bermain gamelan. Selain untuk alat musik, gamelan
juga pantas untuk dijadikan pajangan. Di sentra pembuatan gamelan ini, menjual
gamelan per paket dan juga dijual per buah. Industri gamelan ini dikerjakan
secara tradisional, namun hailnya sangat memuaskan dan mengagumkan. Nada-nada yang
dihasilkan juga selaras. Gamelan yang dihasilkan ini dipasarkan hingga ke luar
area kabupaten Magetan. Pembuatan gamelan ini juga membutuhkan waktu yang
relatif lama, tergantung jenis gamelan yang dibuat. Hasil pembuatan gamelan ini
juga diexport sampai ke luar negeri Lhoo…. Bahan-bahan gamelan ini sebagian
besar terbuat dari perunggu. Belajar membuat gamelan juga dapat meningkatkan
kreatifitas kita, Karena kebanyakan dari pembuatannya itu tergolong sangat
sulit, butuh ketelatenan dan keahlian khusus agar nada-nada dari gamelan yang
dihasilkan dapat pas dan selaras. Hingga saat ini gamelan yang masih sering
digunakan yaitu untuk mengiringi pagelaran wayang kulit. Gamelan tersebut
merupakan efek suara yang dibunyikan dala pagelaran wayang kulit. Memainkan
gamelanpun tidak sembarangan, perlu pengetahuan dan penyeimbangan serta
penyelarasan nada agar suara dari gamelan tersebut mengalun sesuai. Dalam
pagelaran wayang kulit biasanya para pemain gamelan dikendalikan oleh dalang
yang memainkan wayang kulit tersebut. Selain dalam pagelaran wayang kulit,
gamelan juga dimainkan dalam pagelaran musik campursari, yaitu pementasan
lagu-lagu jawa yang diiringi oleh gamelan. Selain itu gamelan juga dipergunakan
untuk mengiringi pementasan ludruk yaitu pementasan sendratari yang berasal
dari Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar